Chen Shu-chu, penjual sayuran asal Taiwan mengatakan, menyumbang uang untuk membantu orang adalah cara menikmati hidup.
Chen
adalah satu dari enam pemenang Ramon Magsaysay Award tahun ini. Chen,
yang hidup sederhana di wilayah Taitung dan memberikan semua
pendapatannya dari berjualan sayuran, menyumbangkan sekitar 10 juta
dolar Taiwan (sekitar Rp 318 juta), untuk membiayai anak-anak setempat
dan memperbaiki hidup mereka.
�Anda bisa saja menghabiskan uang
itu dalam sehari. Tapi, Anda juga bisa menghabiskannya dengan cara
sederhana. Menyumbangkan uang kepada orang-orang yang membutuhkan adalah
suatu kebahagiaan untuk saya,� ujarnya.
Saat masih kecil, Chen dan keluarganya mendapatkan bantuan dari lembaga sosial, setelah ibunya meninggal dunia.
Namun,
perasaan 'selalu dibantu' amat membuatnya merasa tidak nyaman.
Pengalaman itu memotivasi Chen untuk menyimpan uang sebanyak yang dia
bisa, untuk membantu orang lain.
�Selama saya masih hidup, saya akan terus melakukan apa yang selalu saya inginkan, yaitu membantu orang lain,� tutur Chen.
Wanita
itu menggambarkan dirinya sebagai seorang rendahan, dan mengaku senang
karena masyarakat menganggap baik apa yang dia lakukan.
Chen
yang tidak menyelesaikan SD karena miskin, berterima kasih kepada
orangtua dan gurunya, atas apa yang telah mereka lakukan terhadapnya.
Chen
berada di Manila untuk menerima Ramon Magsaysay Award, Jumat
(31/8/2012). Chen juga mendonasikan uang sebesar 50 ribu dolar AS untuk
Rumah Sakit Mackay di Taitung, untuk membangun unit perawatan intensif
(ICU).
Lima peraih penghargaan lainnya adalah Romulo Davide dari
Filipina, Kulandei Francis dari India, Syeda Rizwana Hasan dari
Bangladesh, Yang Saing Koma dari Kamboja, dan Ambrosius Ruwindrijarto
dari Indonesia. (*)
sumber :http://www.tribunnews.com/2012/09/01/tukang-sayur-ini-sumbang-rp-318-juta-untuk-anak-anak
0 komentar:
Posting Komentar