Jakarta - Dengan berbekal kamera ponsel di tangan dan
aplikasi Instagram di dalamnya, siapapun bisa bebas berkreasi dalam
aktivitas memotret obyek yang diinginkan.
Namun, jika menginginkan hasil bidikan menarik dan tidak terkesan 'asal jepret', tentunya dibutuhkan sejumlah kiat memotret. Ingin tahu apa saja kiat yang dimaksud?
Beberapa Instagrammer yang dipilih GeekSugar berikut tak segan-segan membagi ilmunya pada mereka yang ingin lebih serius mendalami kegiatan memotret dengan Instagram.
1. Pakai Lensa Tambahan
Lensa tambahan menjadi 'senjata' pengguna Instagram dengan nama Moniqua ini. Lensa yang dipasangkan di piranti iPhone, membantunya mendapatkan detail sekecil apapun dari obyek yang dibidik.
Tak hanya lensa, posisi memotret juga tak kalah penting. Misalnya untuk mendapatkan foto buah blueberrynya ini.
"Saat aku mengambil foto makro, aku selalu memakai aplikasi dasar kamera karena cepat dan sederhana. Namun untuk mendapatkan bidikan makro yang sempurna, aku harus berada di posisi yang tak normal. Dalam kasus ini, posisiku sangat dekat dengan blueberry sampai-sampai lensaku menyentuh air. Memang hal ini tidak nyaman, tapi sebagai gantinya aku mendapatkan bidikan yang sempurna," ujarnya.
2. Underexpose dan Pakai Beberapa Filter
Foto yang overexposure kerap menghilangkan detail yang kita inginkan di foto, seperti saat memotret langit cerah, namun malah tidak mendapatkan foto bentuk awan.
Kamera di ponsel memiliki keterbatasan, salah satunya untuk kasus ini. Akan tetapi tak perlu khawatir, karena Chrisozer memiliki jalan keluarnya.
"Aku malah sengaja mengambil gambar yang underexposed, karena jika tidak, elemen seperti awan akan 'lewat'. Untuk melakukan underexpose, cukup lakukan tap dan tahan di bagian area yang cerah, di mana hal ini akan mengunci fokus dan exposure. Kamu lantas akan bebas mengatur bidikan tanpa harus cemas piranti berpindah ke exposure yang tidak diinginkan," lanjutnya.
Untuk menghasilkan foto di atas, Chrisozer memakai lebih dari satu aplikasi yakni Snapseed, Camera+, PhotoForge2 dan Instagram.
3. Jangan Puas dengan 1 Bidikan
Sebagian besar iPhoneographer mengambil beberapa bidikan dengan pirantinya dan baru menguploadnya ke Instagram belakangan. Salah satunya adalah Takinyerphoto.
Ia mengatakan," Rata-rata, aku mengambil 30-50 bidikan dalam sehari namun aku hanya memposting 4 atau 5 bidikan ke Instagram. Tak semua obyek yang kita bidik menghasilkan foto yang bagus, terutama bagi pemula. Namun dengan latihan dan kesabaran, kamu akan menemukan stylemu sendiri," ujarnya seperti dikutip detikINET dari GeekSugar, Rabu (5/9/2012).
4. Melakukan Komposisi
Bagi pengguna Instagram yang memakai nama danhole ini, komposisi itu sangat penting. "Aku sangat menghargai komposisi, dan saranku untuk kalian adalah memberikan perhatian lebih pada aturan rule of thirds," ujarnya.
5. Self Portrait
Dengan semua filter yang disajikan Instagram, semua pengguna bisa menghasilkan foto-foto menawan, termasuk self portrait. Tentunya, self portrait yang dibahas di sini memakai angle yang menarik.
Bagi IGer safesolvent, ia lebih suka melakukan self portrait dari jarak jauh sehingga fotonya tidak bisa dibilang 'biasa'. Caranya? Selain melakukan pengaturan komposisi, ia juga memakai fitur timer delay milik Camera+ sebelum mempostingnya ke Instagram. Lihat saja hasilnya di atas.
Sumber :http://inet.detik.com/read/2012/09/05/142154/2008732/1279/5-tips-fotografi-untuk-pengguna-instagram
Namun, jika menginginkan hasil bidikan menarik dan tidak terkesan 'asal jepret', tentunya dibutuhkan sejumlah kiat memotret. Ingin tahu apa saja kiat yang dimaksud?
Beberapa Instagrammer yang dipilih GeekSugar berikut tak segan-segan membagi ilmunya pada mereka yang ingin lebih serius mendalami kegiatan memotret dengan Instagram.
1. Pakai Lensa Tambahan
Lensa tambahan menjadi 'senjata' pengguna Instagram dengan nama Moniqua ini. Lensa yang dipasangkan di piranti iPhone, membantunya mendapatkan detail sekecil apapun dari obyek yang dibidik.
Tak hanya lensa, posisi memotret juga tak kalah penting. Misalnya untuk mendapatkan foto buah blueberrynya ini.
"Saat aku mengambil foto makro, aku selalu memakai aplikasi dasar kamera karena cepat dan sederhana. Namun untuk mendapatkan bidikan makro yang sempurna, aku harus berada di posisi yang tak normal. Dalam kasus ini, posisiku sangat dekat dengan blueberry sampai-sampai lensaku menyentuh air. Memang hal ini tidak nyaman, tapi sebagai gantinya aku mendapatkan bidikan yang sempurna," ujarnya.
2. Underexpose dan Pakai Beberapa Filter
Foto yang overexposure kerap menghilangkan detail yang kita inginkan di foto, seperti saat memotret langit cerah, namun malah tidak mendapatkan foto bentuk awan.
Kamera di ponsel memiliki keterbatasan, salah satunya untuk kasus ini. Akan tetapi tak perlu khawatir, karena Chrisozer memiliki jalan keluarnya.
"Aku malah sengaja mengambil gambar yang underexposed, karena jika tidak, elemen seperti awan akan 'lewat'. Untuk melakukan underexpose, cukup lakukan tap dan tahan di bagian area yang cerah, di mana hal ini akan mengunci fokus dan exposure. Kamu lantas akan bebas mengatur bidikan tanpa harus cemas piranti berpindah ke exposure yang tidak diinginkan," lanjutnya.
Untuk menghasilkan foto di atas, Chrisozer memakai lebih dari satu aplikasi yakni Snapseed, Camera+, PhotoForge2 dan Instagram.
3. Jangan Puas dengan 1 Bidikan
Sebagian besar iPhoneographer mengambil beberapa bidikan dengan pirantinya dan baru menguploadnya ke Instagram belakangan. Salah satunya adalah Takinyerphoto.
Ia mengatakan," Rata-rata, aku mengambil 30-50 bidikan dalam sehari namun aku hanya memposting 4 atau 5 bidikan ke Instagram. Tak semua obyek yang kita bidik menghasilkan foto yang bagus, terutama bagi pemula. Namun dengan latihan dan kesabaran, kamu akan menemukan stylemu sendiri," ujarnya seperti dikutip detikINET dari GeekSugar, Rabu (5/9/2012).
4. Melakukan Komposisi
Bagi pengguna Instagram yang memakai nama danhole ini, komposisi itu sangat penting. "Aku sangat menghargai komposisi, dan saranku untuk kalian adalah memberikan perhatian lebih pada aturan rule of thirds," ujarnya.
5. Self Portrait
Dengan semua filter yang disajikan Instagram, semua pengguna bisa menghasilkan foto-foto menawan, termasuk self portrait. Tentunya, self portrait yang dibahas di sini memakai angle yang menarik.
Bagi IGer safesolvent, ia lebih suka melakukan self portrait dari jarak jauh sehingga fotonya tidak bisa dibilang 'biasa'. Caranya? Selain melakukan pengaturan komposisi, ia juga memakai fitur timer delay milik Camera+ sebelum mempostingnya ke Instagram. Lihat saja hasilnya di atas.
Sumber :http://inet.detik.com/read/2012/09/05/142154/2008732/1279/5-tips-fotografi-untuk-pengguna-instagram
0 komentar:
Posting Komentar